Minggu, 06 Agustus 2017

Seorang Ibu Simpan Bayinya di Freezer Hingga Tewas Membeku, Alasannya Terkuak

Seorang Ibu Simpan Bayinya di Freezer Hingga Tewas Membeku, Alasannya Terkuak

Fakta Terkait

Seorang Ibu Simpan Bayinya di Freezer Hingga Tewas Membeku, Alasannya Terkuak


Seorang ibu di Tarakan, Kalimantan Utara, berinisial SA nekat membekukan bayinya di freezer lemari pendingin selama tiga bulan. Si bayi akhirnya tewas.

Belakangan diketahui SA dalam kondisi stres. Yang jadi pemicu, ia tak bisa mengurus administrasi sekolah anaknya yang berusia 2,5 tahun karena tidak punya akte kelahiran.

Ketiadaan akte lantaran pernikahannya bersama DO berstatus siri. Makanya, SA meminta sang suami mengurus akte kelahiran supaya anaknya bisa menimba ilmu di Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD.
Saat itu, suaminya bilang gampang dan bisa diatur. Namun, ditunggu-tungga akte itu belum juga ada.

"Hal ini membuat SA menangis, padahal waktu itu SA sedang hamil, sehingga ini membuatnya stres," terang Fanny Sumajaow, psikolog di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, sabtu (5/8/2017).

Itu adalah kesimpulan Fany saat melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap SA. Lantaran stres itulah, lanjut Fanny, SA langsung berpikir bagaimana nanti nasib anak keduanya. Apabila dilahirkan, nasibnya akan sama dengan BC yang tidak memiliki akte kelahiran.

SA pun memiliki keputusan untuk melahirkan seorang diri tanpa dibantu siapapun, termasuk ibunya.

"Dari hasil tes psikotesnya SA ini memiliki kepribadian introvert atau tertutup. Jadi setiap masalah yang dihadapinya tidak pernah mau diceritakan kepada orang, dan dipendam sendiri oleh SA," kata Fanny lagi.
Hal inilah yang justru membuat SA semakin tertekan dan melakukan perbuatan keji ini dengan penuh kesadaran.

Seperti diberitakan sebelumnya, SA melahirkan bayinya pada 28 Mei 2017 pukul 06.00 Wita di kamar mandi dengan cara water birth atau melahirkan di dalam air. Ia mengetahui cara ini dengan melihat video water birth melalui YouTube.

Bermodalkan video di YouTube ia mencoba seorang diri melahirkan tanpa dibantu siapapun. Saat perutnya mulas hendak melahirkan, ia mengambil baskom bayi milik anak pertamanya berusia 2,5 tahun berinisial BC.

Baskom itu ia isi air, ketika merasakan kesakitan luar biasa, akhirnya ia berusaha melahirkan sendiri.
Menurut Fanny, usai melahirkan dan melihat bayinya tidak bergerak, pikiran SA kalut dan akhirnya SA mengambil plastik hitam dan membungkus bayinya. Bayi tersebut lalu dimasukkan ke dalam freezer kulkas yang ada di rumahnya.

"Menurutnya kalau dikuburkan takut ketahuan, jadi disimpan di freezer," ujarnya.

Baca Dari Sumber Tribunnews



FAKTA KESEHATAN
loading...

MisterFakta.com menyajikan info ringan untuk kalian baca. Diambil dari berbagai sumber yang kredibel. Bukan gossip!.

FAKTA TERBARU